Gambar: canva.com/design/ |
Bakteri Asam Laktat (BAL) merupakan bakteri yang termasuk dalam kelompok bakteri gram-positif. Bakteri gram positif memiliki ciri berbentuk kokus (bulat) atau batang, tidak membentuk spora, katalase-negatif, memiliki toleransi terhadap pH rendah, dan merupakan organisme yang cepat tumbuh
Bakteri asam laktat adalah salah satu mikroba terpenting
yang digunakan dalan fermentasi makanan, serta dalam menciptakan rasa dan
tekstur pada produk makanan fermentasi. Bakteri asam laktat dikenal sebagai
bakteri yang memproduksi asam laktat sebagai produk utama metabolisme gula
Selain asam laktat, bakteri asam laktat menghasilkan zat
penghambat pertumbuhan seperti bakteriosin,
hidrogen peroksida, yang dapat mecegah perkembangbiakan bakteri pembusuk
makanan dan patogen
Bakteri asam laktat ditemukan pada produk susu, daging, ikan
yang difermentasi, sereal, acar sayuran, minuman fermentasi, pembusukan sayur
dan buah-buahan, dan dalam rongga manusia dan hewan. Pada manusia, bakteri asam
laktat berada dalam rongga mulut, usus halus (ileum), vagina, dan usus besar
Klasifikasi Bakteri Asam Laktat
Bakteri asam laktat dapat diklasifikasikan berdasarkan
morfologi sel, cara fermentasi glukosa, kisaran suhu pertumbuhan, dan pola
pemanfaatan gula. Genus bakteri asam laktat meliputi Lactobacillus, Carnobacterium,
Lactococcus, Leuconostoc, Pediococcus, Streptococcus, Aerococcus, Alloiococcus,
Dolosigranulum, Enterococcus, Oenococcus, Tetragenococcus, Vagococcus, dan
Weissella
Berdasarkan morfologi sel, bakteri asam laktat dibagi menjadi bentuk batang yaitu Lactobacillus dan Carnobacterium), dan kokus atau bulat (semua genus lainnya). Genus Lactobacillus adalah genus terbesar yang terdiri lebih dari 100 spesies yang berlimpah dalam zat yang kaya akan karbohidrat
Berdasarkan cara fermentasi glukosa, bakteri asam laktat dibagi
menjadi 2 kelompok, yaitu
(I) Bakteri homofermenter, yaitu BAL yang mengubah
gula hampir secara kuantitatif menjadi asam laktat. Homofermenter fakultatif
adalah bakteri homorfermenter yang masih dapat hidup pada kondisi ada sedikit
oksigen
(II) Bakteri heterofermenter, yaitu BAL yang tidak
hanya menghasilkan asam laktat tetapi juga etanol atau asetat asam, dan karbondioksida.
Heterofermenter obligat adalah bakteri heterofermenter yang sama sekali tidak
dapat tumbuh pada kondisi ada oksigen
Berikut merupakan tabel kelompok bakteri homofermenter dan
heterofermenter
Homofermenter |
Homofermenter Fakultatif |
Heterofermenter Obligat |
Enterococcus faecium |
Lactobacillus bavaricus |
Lactobacillus brevis |
Lactobacillus acidophilus |
Lactobacillus casei (syn. Lb.
rhamnosus) |
Lactobacillus buchneri |
Lactobacillus delbrueckii |
Lactobacillus coryniformis |
Lactobacillus cellobiosus |
Lactobacillus lactis |
Lactobacillus curvatus |
Lactobacillus confusus |
Lactobacillus leichmannii |
Lactobacillus plantarum |
Lactobacillus coprophilus |
Lactobacillus salivarius |
Lactobacillus sakei |
Lactobacillus fermentum |
Pediococcus acidilactici |
Lactobacillus manihotivorans |
Lactobacillus sanfrancisco |
Pediococcus cerevisiae |
|
Leuconostoc dextranicum |
Pediococcus damnosus |
|
Leuconostoc lactis |
Pediococcus pentosaceus |
|
Leuconostoc mesenteroides |
Streptococcus agalactiae |
|
Leuconostoc paramesenteroides |
Streptococcus bovis |
|
|
Streptococcus faecalis |
|
|
Streptococcus mutans |
|
|
Streptococcus salivarius |
|
|
Streptococcus thermophilus |
|
|
Manfaat dan Aplikasi Penggunaan Bakteri Asam Laktat
Beberapa bakteri asam laktat bermanfaat bagi kesehatan,
diantaranya digunakan sebagai probiotik. Probiotik adalah organisme seperti
bakteri atau ragi yang meningkatkan kesehatan manusia atau hewan, dan tersedia
dalam suplemen dan makanan fermentasi seperti yoghurt, atau sebagai suplemen
nutrisi yang mengandung bakteri hidup untuk membangun mikrobiota usus
Salah satu metabolit yang dihasilkan oleh bakteri asam
laktat, yaitu bakteriosin yang berfungsi menjadi bahan pengawet alami dan
menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Bakteriosin dapat menghambat aktivitas
antimikroba terhadap bakteri patogen
Bakteri asam laktat juga memberi efek terhadap inteloransi
laktosa dan malabsorpsi. Menurut penelitian Schaafsma G, menjelaskan bahwa
konsumsi yoghurt yang mengandung Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus meringankan intoleransi laktosa melalui enzim laktase ketika
produk mencapai saluran usus
Pada tanaman, metabolit bakteri asam laktat mendorong pertumbuhan tanaman dan merangsang pertumbuhan pucuk dan akar. Selain itu, bakteri asam laktat dianggap sebagai bakteri paling penting dalam industri makanan. Berikut merupakan makanan dan minuman fermentasi yang terkait dengan bakteri asam laktat
Produk Fermentasi |
Bakteri
Asam Laktat |
Produk Susu |
|
- Keju keras tanpa lubang |
Lactococcus lactis ssp. lactis, L. lactis ssp.cremoris; |
- Keju dengan lubang kecil |
L. lactis ssp. lactis, L. lactis ssp. lactis var.diacerylactis, |
- Keju Swiss dan Italia |
Lactobacillus delbrueckii ssp. lactis, Lb. helveticus, Lb.casei, Lb. delbrueckii ssp. bulgaricus, Streptococcus thermophilus; |
- Mentega dan Buttermilk |
L. lactis ssp. lactis, L. lactis ssp. lactis var.diacetylactis, |
- Yoghurt |
Lb. delbrueckii ssp. bulgaricus, S. thermophilus; |
- Susu probiotik fermentasi |
Lb. casei, Lb. acidophilus, Lb. rhamnosus, Lb. johnsonii, Bifidobacterium lactis,
B. bifidum, B. breve; |
- Kefir |
Lb. kefir, Lb. kefiranofacies, Lb. brevis; |
Fermentasi Daging |
|
- Sosis fermentasi (Eropa) |
Lb. sakei, Lb. curvatus; |
- Sosis fermentasi (USA) |
Pediococcus acidilactici, P. pentosaceus; |
Fermentasi Produk Ikan |
Lb. alimentaritus, Carnobacterium
piscicola |
Fermentasi Sayuran |
|
- Sauerkraut |
Ln. mesenteroides, Lb. plantarum, P. acidilactici |
Acar |
Ln. mesenteroides, P. cerevisiae, Lb.
brevis, Lb.plantarum; |
- Fermentasi olive |
Ln. mesenteroides, Lb.pentosus, Lb.plantarum; |
- Fermentasi sayuran |
P. acidilactici, P.pentosaceus,
Lb. plantarum. Lb. fermenium |
Kecap Asin (soy sauce) |
Tegragenococcus halophilus |
Fermentasi sereal |
|
- Roti Sourdough |
Lb.sanfransiscensis, Lb. farciminis,
Lb. fermentum, Lb.brevis, Lb. plantarum, Lb. amylovorus, Lb. reuteri, Lb. pontis, Lb.panis, Lb. alimentarius, Weissella
cibaria |
Minuman Alkohol |
|
- Wine |
Oenococcus oeni |
- Rice wine |
Lb.sakei |
Keterangan: L. = Lactococcus Lb. = Lactobacillus Ln. = Leuconostoc S. = Streptococcus B. = Bifidobacterium P. = Pediococcus; Sumber: APTEFF
Referensi
Mokoena MP. 2017. Lactic Acid Bacteria and TheirBacteriocins: Classification, Biosynthesis and Applications againstUropathogens: A Mini-Review. Molecules. 22(8):1255.
Ray R, Joshi VK. 2014. Fermented Foods: Past, Present and Future. In Microorganisms and Fermentation of Traditional Foods. 1st ed. Boca Raton: CRC Press. 1-35.
Moračanin SMV, Đukić
DA, Memiši NR. 2014. Bacteriocins produced by lactic acid bacteria – a review.
Acta Periodica Technologica. 45. 271-283.
Masood MI, Qadir MI, Shirazi JH, Khan IU. 2011. Beneficial effects of lactic acid bacteria on human beings. Critical Reviews in Microbiology.
37. 91-8.