Biokimia Apa Sih Itu? Bagaimana Sejarah Perkembangan Biokimia Itu?

Biokimia Apa Sih Itu? Bagaimana Sejarah Perkembangan Biokimia Itu?
Gambar: canva.com/design/

Biokimia Apa Sih Itu?

Biokimia adalah adalah bidang ilmu yang mempelajari zat dan proses kimia, mulai dari interaksi molekul kecil dengan makrobiomolekul besar seperti kompleks protein hingga dinamika bertingkat dari molekul-molekul pemberi sinyal regulasi di dalam dan di antara sel yang terjadi di dalam organisme hidup, serta perubahan selama pertumbuhan dan perkembangannya

Biokimia berhubungan dengan kimia kehidupan yang mengacu pada teknik-teknik kimia analitik, kimia organik, fisika dan teknik-teknik fisiologi yang berkaitan dengan dasar molekuler. Semua perubahan kimiawi dalam organisme umumnya berfungsi untuk mendapatkan energi atau penumpukan molekul kompleks yang diperlukan untuk proses kehidupan

Perubahan kimia bergantung pada enzim sebagai aksi katalis organik. Spesialisasi dari bidang ilmu biokimia disebut dengan ahli biokimia. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika biokimia masuk dalam penelitian perubahan kimiawi pada penyakit, kerja obat, dan aspek-aspek dari kedokteran seperti nutrisi, pertanian, genetika

Biokimia cenderung berfokus pada peran, struktur, dan fungsi biomolekul. Istilah biokimia identik dengan dua istilah tua yaitu kimia fisiologi dan kimia biologis. Aspek-aspek biokimia yang berhubungan dengan kimia dan fungsi molekul besar seperti protein, karbohidrat, dan lemak yang sering dikelompokan dengan istilah biologi molekuler atau biomolekul

Biokimia Apa Sih Itu? Bagaimana Sejarah Perkembangan Biokimia Itu?
Gambar: canva.com/design/

Baca juga: Jurusan Biokimia IPB University

Sejarah Biokimia

Biokimia adalah ilmu yang masih muda, istilah tersebut diciptakan oleh ahli kimia Jerman Carl Neuber. Pada abad pertengahan 18, Karl Wilhelm Scheele melakukan penelitian mengenai susunan kimia yang berada di jaringan tumbuhan dan hewan, Sebelum awal abad 19 orang-orang masih percaya bahwa zat penyusun suatu makhluk hidup memiliki sifat berbeda dari zat penyusun benda mati

Awal abad 19, ilmuwan Frederich Wohler yang meneliti urea yang terkandung dalam urine dapat dibuat dalam laboratorium dengan memanaskan alkali sianat dan garam ammonium, menyatakan bahwa biokimia resmi sebagai suatu bidang studi. Dan ilmuwan Wohler membuktikan bahwa zat penyusun makhluk hidup dan benda mati adalah sama

Namun, tidak semua orang percaya akan penemuan tersebut. Akhirnya oleh ilmuwan bersaudara Eduard dan Hans Buchner mematahkan anggapan itu dengan menyatakan bahwa sel ragi mati atau sel ragi rusak juga dapat menyebabkan proses fermentasi atau peragian dari gula menjadi alkohol. Hal ini menjadi jalan keluar kemungkinan terjadi analisis reaksi dan proses biokimia dengan alat laboratorium atau in vitro

Dan pada tahun 1926 ilmuwan J.B. Summer membuktikan bahwa enzim urease yang diperoleh dari biji kara pedang (jack beans) dapat dikristalkan, dan diperkuat bahwa enzim dan struktur kompleksnya dapat diteliti dengan metode kimia

Perkembangan Biokimia 

Awal perkembangan biokimia diawali dengan pengembangan mikroskop elektron yang ditemukan oleh Robert Hooke pada abad 17. Dengan adanya mikroskop elektron, struktur sel akan terlihat dan memudahkan pemahaman yang lebih rinci tentang senyawa-senyawa biokimia, maupun mengidentifikasi metabolisme dalam sel

Spesialisasi dibidang genetika juga memengaruhi perkembangan biokimia. Ilmuwan Gregor Mendel pada abad pertengahan 19, menyatakan bahwa adanya gen yang membawa sifat-sifat keturunan pada individu. Pada abad 20 telah ditemukan bahwa di dalam gen tersebut terdapat kromosom

Pertengahan abad 19 tepatnya pada tahun 1953 James Watson dan Francis Crick menemukan bahwa struktur DNA (asam deoksiribonukleat) berbentuk heliks ganda yang menunjukkan proses informasi genetika dapat berlangsung. Pada abad 20 inilah menjadi perkembangan pesat bidang biokimia, mulai dari penemuan vitamin untuk mencegah penyakit, protein sebagai enzim yang merupakan biokatalisator bagi reaksi yang terjadi di dalam tubuh


Referensi

Stotz EH, Vennesland B. 2023. Url: Biochemistry  Diakses pada 27 Juni 2023

Greenwood M. 2021. Url: What is Biochemistry?. Diakses pada 27 Juni 2023

Azhar, M. 2016. Biomolekul Sel: Karbohidrat, Protein, dan Enzim. Padang: UNP Press. Url: ebook

Poedjiadi, A dan Supriyanti, T. 2009. Dasar-dasar Biokimia Edisi Revisi. Jakarta: UI-Press


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak